Amerika Serikat, sebagai negara dengan perekonomian maju terbesar di dunia, memiliki sistem pasar yang kuat, infrastruktur yang maju, dan kapasitas pasar yang signifikan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan tingkat belanja konsumen yang tinggi, permintaan terhadap kopi dan produk-produk terkait tetap kuat. Dalam konteks ini, mesin kopi pintar telah muncul sebagai kategori produk terkemuka, memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memenuhi preferensi konsumen yang terus berkembang.
Itumesin kopi pintarpasar di AS ditandai dengan pertumbuhan yang kuat dan peningkatan inovasi. Menurut riset pasar baru-baru ini, pasar mesin kopi global, termasuk mesin kopi pintar, bernilai sekitar 132,9 miliar pada tahun 2023 dan diproyeksikan mencapai 167,2 miliar pada tahun 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 3,3% antara tahun 2024 dan 2030. Pasar AS , khususnya, diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh kuatnya budaya minum kopi di negara ini dan meningkatnya penggunaan peralatan rumah tangga pintar.
Permintaan mesin kopi pintar di AS didorong oleh beberapa faktor. Pertama, negara ini memiliki populasi konsumen kopi yang sangat besar, dengan sekitar 1,5 miliar pecinta kopi. Sebagian besar dari populasi ini, sekitar 80%, menikmati setidaknya satu cangkir kopi di rumah setiap hari. Kebiasaan konsumsi ini menggarisbawahi potensi mesin kopi pintar untuk menjadi kebutuhan pokok rumah tangga Amerika.
Kedua, kemajuan teknologi telah memainkan peran penting dalam membentuk pasar mesin kopi pintar. Fitur seperti ekstraksi tekanan tinggi, kontrol suhu yang presisi, dan pengoperasian jarak jauh melalui aplikasi seluler telah meningkatkan pengalaman pengguna. Merek-merek seperti DeLonghi, Philips, Nestlé, dan Siemens telah memantapkan diri mereka sebagai pemimpin di bidang ini, dengan investasi yang signifikan dalam penelitian dan pengembangan.
Selain itu, maraknya kopi cold brew semakin mendorong pertumbuhan mesin kopi pintar di Amerika. Kopi cold brew, yang memiliki ciri kepahitan rendah dan profil rasa yang berbeda, telah mendapatkan popularitas di kalangan konsumen, terutama di kalangan generasi muda. Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut, dengan pasar kopi cold brew global diproyeksikan tumbuh dari 6,05 miliar pada tahun 2023 menjadi 45,96 miliar pada tahun 2033, dengan CAGR sebesar 22,49%.
Meningkatnya permintaan terhadapmesin kopi multifungsiadalah tren penting lainnya di pasar AS. Konsumen mencari mesin kopi yang menawarkan lebih dari sekedar kemampuan dasar menyeduh kopi.Mesin kopi "all-in-one"., meskipun saat ini merupakan segmen yang lebih kecil, namun berkembang pesat, mencerminkan meningkatnya permintaan konsumen akan keserbagunaan dan kenyamanan.
Lanskap persaingan pasar mesin kopi pintar AS sangat terkonsolidasi, dengan merek-merek mapan mendominasi pasar. Menurut data Euromonitor, lima merek teratas dalam hal pangsa penjualan pada tahun 2022 adalah Keurig (AS), Newell (AS), Nespresso (Swiss), Philips (Belanda), dan DeLonghi (Italia). Merek-merek ini menguasai sebagian besar pasar, dengan konsentrasi merek yang tinggi.
Namun bukan berarti pendatang baru tidak bisa sukses di pasar. Merek-merek Tiongkok, misalnya, telah membuat kemajuan di pasar AS dengan berfokus pada penelitian dan pengembangan, membangun merek mereka sendiri, dan memanfaatkan platform e-commerce lintas negara. Dengan beralih dari manufaktur OEM ke pembangunan merek, perusahaan-perusahaan ini mampu memanfaatkan meningkatnya permintaan akan mesin kopi pintar di AS.
Kesimpulannya, pasar mesin kopi pintar di AS siap mengalami pertumbuhan signifikan di tahun-tahun mendatang. Didorong oleh kemajuan teknologi, perubahan preferensi konsumen, dan meningkatnya popularitas kopi cold brew, pasar diperkirakan akan menyaksikan permintaan yang kuat. Meskipun merek-merek mapan saat ini mendominasi pasar, pendatang baru mempunyai peluang untuk sukses dengan berfokus pada inovasi, membangun merek yang kuat, dan memanfaatkan platform digital untuk menjangkau konsumen.
Waktu posting: 31 Des-2024